Sabtu, 02 April 2016

Komputasi Modern Grid Computing


Grid computing sebenarnya merupakan sebuah aplikasi pengembangan dari jaringan komputer (network). Hanya saja, tidak seperti jaringan komputer konvensional yang berfokus pada komunikasi antar pirati (device), aplikasi pada Grid computing dirancang untuk memanfaatkan sumber daya pada terminal dalam jaringannya. Grid computing biasanya diterapkan untuk menjalankan sebuah fungsi yang terlalu kompleks atau terlalu intensif untuk dikerjakan oleh satu sistem tunggal.
Grid computing adalah istilah yang mengacu pada kombinasi dari sumber daya komputer dari domain administrasi ganda untuk mencapai tujuan bersama. grid bisa dianggap sebagai sistem terdistribusi dengan beban kerja non-interaktif yang melibatkan sejumlah besar file. Apa yang membedakan komputasi grid dari konvensional sistem komputasi kinerja tinggi seperti komputasi cluster adalah bahwa grid cenderung lebih longgar digabungkan, heterogen, dan tersebar secara geografis. Walaupun grid bisa didedikasikan untuk aplikasi khusus, itu lebih umum bahwa sebuah grid tunggal akan digunakan untuk berbagai tujuan yang berbeda. Grid sering dibangun dengan bantuan dari tujuan grid software-perpustakaan umum dikenal sebagai middleware.


A.    KARAKTERISTIK GRID COMPUTING
1. Large Scale (berskala besar)
2. Distribusi geografis
3. Heterogenitas
4. Resource Sharing
5. Multiple  administrations
6. Resource  coordination
7. Transparent access
8. Dependable acces
9. Consistent access
10. Pervasive  access

B.    KOMPONEN GRID COMPUTING
1. Gram (Grid Resources
Allocation & Management)
2. RFT/GridFTP (Reliable File Transfer/Grid File Transfer Protocol)
3. MDS (Monitoring and Discovery Services)
4. GSI (Grid Security Infrastructure)

C.    TOPOLOGI GRID COMPUTING
1. Intragrid
2. Extragrid
3. Intergrid

D.    KELEBIHAN DAN KEKURANGAN GRID COMPUTING
Kelebihan Grid Computing
Beberapa kelebihan dari grid computing adalah:
      Perkalian dari sumber daya: Resource pool dari CPU dan storage tersedia ketika idle.
      Lebih cepat dan lebih besar: Komputasi simulasi dan penyelesaian masalah dapat berjalan lebih cepat dan mencakup domain yang lebih luas.
      Software dan aplikasi: Pool dari aplikasi dan pustaka standard,  akses terhadap model dan perangkat berbeda, metodologi penelitian yang lebih baik.
      Data: Akses terhadap sumber data global dan hasil penelitian lebih baik.
      Ukuran dan kompleksitas dari masalah mengharuskan orang-orang dalam beberapa organisasi berkolaborasi dan berbagi sumber daya komputasi, data dan instrumen sehingga terwujud bentuk organisasi baru yaitu virtual organization.



Kekurangan Grid Computing
      Kekurangan pada grid computing yang lebih ditekankan disini adalah mengenai hambatan yang dialami oleh masyarakat Indonesia dalam mengaplikasikan teknologi grid computing. Hambatan-hambatan tersebut adalah sebagai berikut :
     Manajemen institusi  yang terlalu birokratis menyebabkan mereka enggan untuk merelakan fasilitas yang dimiliki untuk digunakan secara bersama agar mendapatkan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat luas.
      Masih sedikitnya sumber daya manusia yang  kompeten dalam mengelola grid computing.
      Kurangnya pengetahuan yang mencukupi bagi teknisi IT maupun user non teknisi mengenai manfaat dari grid computing itu sendiri.

https://www.academia.edu/5111326/GRID_COMPUTING_PAPER


Rabu, 06 Januari 2016

KITA MENCAPAI TARGET



        Menurut saya , kita sebagai makhluk hidup tinggal di dunia ini pasti mempunyai tujuan hidup atau target meskipun kita hidup di dunia hanya sementara. Banyak aspek di kehidupan sehari hari yang bisa kita jadikan tujuan hidup , baik itu target dalam pendidikan , pekerjaan, maupun kehidupan sehari-hari,contoh ketika kita berangkat sekolah/ kuliah/ ke kantor , target kita adalah datang ke tempat secara tepat waktu, perjalanan menuju tempat itulah ujian yang akan kita hadapi, terkadang kita tidak tahu apa yang akan terjadi saat diperjalanan yang mengakibatkan kita tidak mencapai target kita.
        Contoh pengalaman saya menuntut ilmu dari sd sampai sekarang sedang kuliah untuk mencapai target sarjana , namun nanti target saya bisa berubah sewaktu-waktu seperti ingin lanjut S2 atau mungkin S3.
Pada saat menuntut ilmu saya harus mempunyai target awal yaitu lulus tepat waktu. Lalu target lainnya mendapat rangking , prestasi baik untuk saya sendiri atau mengharumkan nama sekolah tempat saya menuntut ilmu. Sekarang saat kuliah target yang harus dicapai yaitu lulus tepat waktu, meskipun banyak tugas-tugas yang diberikan , namun itulah kepuasan yang didapat ketika kita berhasil mencapai target.
        Dikehidupan ini juga banyak yang menghambat kita mencapai target kita , dan kebanyakan dari diri kita sendiri yang membuat tidak tercapainya target. Contohnya seperti target kita yang belum jelas seperti ingin menjadi orang kaya , sekaya apa? Apa yang harus dibuktikan bahwa kita sudah kaya ? seharusnya yang lebih spesifik seperti ingin mempunyai mobil lamborghini maka kita akan menabung sehingga terkumpul uang untuk membeli mobil tersebut. terserah orang lain mau mengatakan kita sudah kaya atau belum

Namun target dalam diri kita sudah tercapai.

RENCANA BISNIS TIK


Pada saat ini perkembangan perangkat mobile telah pesat. begitu pula perkembangan game didalam smartphone. kini berbagai jenis game pada smartphone. saat ini telah banyak game untuk perangkat mobile, namun untuk game bercita rasa lokal masih sulit untuk ditemukan.
Bisnis yang akan saya buat adalah studio game perangkat mobile. bisnis ini termasuk kedalam bisnis kelompok. bisnis ini hanya difokuskan untuk pengembangan game mobile bercita rasa lokal untuk smartphone.
Bagaimana rencana untuk bisnis studio game?
Dalam rencana bisnis yang saya buat mencakup hal-hal yang perlu diketahui dan target penjualan yang saya dapatkan. Beberapa item yang biasa dicantumkan adalah :
- Besarnya modal
◦ Modal uang
◦ Modal human resource
▪  Programer
▪  Graphic designer
▪  Marketing
▪  Developer
▪  Tester
▪  distributor
▪  dll
◦ Modal kreativitas
◦ Modal perangkat keras
▪  Server
▪  Jaringan internet
▪  Listrik
▪  dll
- Rencana harga jual game online
◦ Free for all
▪  Semua pelanggan dapat menikmati semua fitur-fitur game tanpa membayar. Tagihan listrik dan internet tetap dibayar.
◦ Shop coin base
▪  Pelanggan dapat bermain game dengan gratis, tetapi beberapa item kelas atas hanya bisa didapatkan dengan menukarkan koin game yang mana koin tersebut dibeli dengan uang asli
▪  Cocok untuk developer yang sudah memiliki pengalaman dalam dunia game online
◦ Premium player
▪  Di model ini, pelanggan masih dapat memainkan game tanpa biaya tapi beberapa fitur game hanya bisa didapatkan dengan membeli suatu konten premium membership. Dengan konten tersebut pelanggan dapat menikmati semua fitur yang ada berserta fitur-fitur bonus untuk premium membership.
◦ P2P atau pay to play
▪  Pada model ini, pelanggan harus mengeluarkan biaya wajib bila ingin memainkan game ini. mulai dari pendaftaran sampai masa aktif akun game.
▪  Game dengan model ini sekarang jarang diminati tetapi bila ada peminatnya jumlahnya akan sangat banyak dan sangat menguntungkan
- Rencana penjualan software game
◦ Online
▪  Free download
▪  Beli dari toko game online, ebay, atau amazon
▪  Pre-order
◦  Konvensional
▪ Di distribusikan di toko-toko game
▪ Telepon atau surat
▪ Pre-order

- Besarnya biaya pembuatan game
◦  Semakin besar biaya yang dikeluarkan tidak menjamin mutu game yang dibuat. Dengan perencanaan yang baik, biaya dapat ditekan dan mutu game dapat ditingkatkan.
- Besarnya biaya pembuatan case cd/dvd/ server download dari pendistribusian software
- Besarnya anggaran biaya dan waktu untuk melakukan pengembangan, misal patch dan expansion pack.
Untuk pemasaran , awalnya kita memposting di forum-forum, tokon online, dan media sosial. Selanjutnya jika terkumpul keuntungan lebih dibuat website sendiri agar lebih mudah konsumen mengakses.
Komentar :
        Bila melihat kecenerungan generasi sekarang yang meminati game , aspek ini tidak perlu dipertanyakan lagi , dengan game yang simple namun alurnya yang menarik serta karakter yang unik dapat menambah minat konsumen cukup banyak.

        Menurut pengamatan saya yang pernah menjadi konsumen, permintaan akan kebutuhan game tidak akan sepi peminat karena perubahan gaya hidup sekarang yang cenderung ke dunia hiburan, maka peminat game tidak akan berkurang, hanya bagaimana cara kita menyikapi keinginan pelanggan sehingga kita dapat mendapatkan keuntungan dari mereka.

Rabu, 18 November 2015

SIKAP IKHLAS DAN SABAR



                Pengalaman pribadi tentang ikhlas yaitu saya mempunyai makanan di kulkas , saya sengaja menyimpannya supaya bisa dimakan nanti. Tapi ketika pulang ternyata makanan yang saya simpan sudah tidak ada .saya sudah tanya kesemua orang yang ada di rumah namun tidak ada yang mengakuinya, disitu saya belajar tentang sikap ikhlas , tidak apa karena mungkin yang memakan keluarga saya sendiri.

            Lalu pada saat jajan dikantin, karena saat itu di kantin ramai ,terpaksa jajanan saya bawa ke kelas, namun pada saat dikelas banyak teman kelas minta jajanan saya , dan terjadi tidak hanya sekali ,bahkan ada sampai minuman yang baru diminum sedikit langsung habis ,mungkin karena baru selesai pelajaran olahraga,disitu saya belajar ikhlas juga karena mungkin saya juga pernah minta jajanan mereka.

 Pengalaman pribadi tentang sikap sabar pada saat deadline tugas , namun ketika ingin mencari materi tapi internet sedang down ,pada saat naik kereta pada jam kerja , sering ada orang menyeret paksa untuk masuk ,sehingga membuat kita tidak nyaman , namun itu memang resiko naik kendaraan umum.


            Ketika ada di kostan dan sedang bermain game atau sedang mengerjakan tugas kelompok , ada teman sebelah kostan yang bertanya melulu tentang apa yg sedang kita lakukan ,sehingga membuat kita risih . namun semua itu kita harus hadapi dengan ikhlas dan sabar karena menurut guru saya kehidupan itu hanya ada sebab ada akibat , apa yang kita sebabkan maka akibatnya akan kena ke kita sendiri mau itu baik atau buruk.

SDM dan ORGANISASI

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

SDM dalam organisasi sangatlah penting. Dimana SDM sangat dibutuhkan dalam suatu organisasi untuk sebuah kemajuan organisasi tersebut. Sumber daya manusia dalam suatu organisasi merupakan penentu yang sangat penting bagi keefektifan berjalannya kegiatan di dalam organisasi. Keberhasilan dan kinerja seseorang dalam suatu bidang pekerjaan banyak ditentukan oleh tingkat kompetensi, profesionalisme dan juga komitmennya terhadap bidang pekerjaan yang ditekuninya. Sebuah organisasi dituntut untuk mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang ada. Kualitas sumber daya manusia banyak ditentukan oleh sejauh mana sistem yang ada di organisasi atau perusahaan mampu menunjang dan memuaskan keinginan baik dari pegawai maupun dari organisasi atau perusahaan. Oleh karena itu,organisasi dan perusahaan dituntut memiliki komitmen saling mendukung tercapainya baik tujuan organisasi maupun tujuan pribadi. Adapun komitmen organisasi terhadap para pegawai dapat diwujudkan dengan membuat aturan dan prosedur yang tertulis, memilih manajer yang baik dan tepat, memperjelas visi dan misi organisasi dan membentuk tradisi atau budaya organisasi. Di samping itu organisasi memiliki komitmen untuk mendukung perkembangan pegawainya yaitu dengan memberikan kesempatan untuk mengaktualisasikan diri, memberikan pekerjaan yang menantang, memajukan dan memberdayakan anggota organisasi serta mempromosikannya. Komitmen organisasi dapat tercipta jika organisasi/perusahaan memberi dorongan, respek, menghargai kontribusi dan memberi apresiasi bagi individu dalam pekerjaannya. Hal ini berarti, jika organisasi peduli dengan keberadaan dan kesejahteraan personal anggota/pegawai dan juga menghargai kontribusinya, maka anggota/pegawai akan meningkatkan komitmennya terhadap organisasi. Komitmen anggota organisasi untuk tetap tinggal dan bekerja serta mengabdikan diri bagi perusahaan menjadi hal penting bagi sebuah organisasi dalam menciptakan kelangsungan hidup perusahaan.Komitmen organisasi secara umum dapat diartikan sebagai keterikatan pegawai pada organisasi di mana pegawai itu bekerja. Komitmen dibutuhkan oleh organisasi agar sumber daya manusia yang kompeten dalam organisasi dapat terjaga dan terpelihara dengan baik. Hal ini disebabkan pegawai dengan komitmen organisasi yang tinggi akan mampu mencapai kinerja yang tinggi serta menunjukkan dedikasi dan dukungan yang kuat dalam pencapaian tujuan organisasi. Rendahnya komitmen para pegawai akan mengganggu kegiatan operasional perusahaan, akibatnya terjadi ketidakdisiplinan pegawai, selanjutnya tidak adanya keinginan dan kesiapan individu dalam organisasi dalam menerima berbagai tantangan dan tanggung jawab pekerjaan hal ini menyebabkan pengembangan diri dan kreativitas pegawai menjadi menurun.
Karena begitu pentingnya isu komitmen organisasi bagi suatu perusahaan, maka perlu kiranya mengidentifikasikan beberapa faktor penyebab terjadinya. komitmen organisasi. Salah satu penyebab terjadinya komitmen terhadap organisasi yaitu karakteristik individu yang terdiri dari: usia, jenis kelamin, masa kerja, tingkat pendidikan, suku bangsa, jabatan, status perkawinan, dan jumlah tanggungan. Meskipun dari banyak hasil penelitian pengaruh karakteristik individu terhadap komitmen organisasi memiliki kontradiksi antara hasil penelitian yang satu dengan yang lainnya.

1.2 Indentifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang ada dan untuk mengetahui gambaran yang lebih jelas, maka penulis mencoba mengidentifikasi masalah-masalah sebagai berikut:
1. Apa saja Tugas-tugas SDM ?
2.Apa alasan pentingnya SDM dalam sebuah organisasi?
3. Bagaimana proses dan cara pengelolaan SDM dalam organisasi?
4. Apa pengaruh SDM dalam organisasi?

1.3 Maksud dan Tujuan
Maksud dibuatnya makalah ini adalah untuk mengetahui struktur serta tugas SDM serta bagaimana pengaruh SDM dalam sebuah organisasi


BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian, Tugas & Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia
sumber daya manusia adalah suatu proses menangani berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang aktifitas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah ditentukan. Bagian atau unit yang biasanya mengurusi sdm adalah departemen sumber daya manusia.

Menurut A.F. Stoner manajemen sumber daya manusia adalah suatu prosedur yang berkelanjutan yang bertujuan untuk memasok suatu organisasi atau perusahaan dengan orang-orang yang tepat untuk ditempatkan pada posisi dan jabatan yang tepat pada saat organisasi memerlukannya.
A. Peran, Fungsi, Tugas dan Tanggung Jawab Departemen sumber daya manusia
1. Melakukan persiapan dan seleksi tenaga kerja / Preparation and selection
a. Persiapan
Dalam proses persiapan dilakukan perencanaan kebutuhan akan sumber daya manusia dengan menentukan berbagai pekerjaan yang mungkin timbul. Yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan perkiraan / forecast akan pekerjaan yang lowong, jumlahnya, waktu, dan lain sebagainya.
Ada dua faktor yang perlu diperhatikan dalam melakukan persiapan, yaitu faktor internal seperti jumlah kebutuhan karyawan baru, struktur organisasi, departemen yang ada, dan lain-lain. Faktor eksternal seperti hukum ketenagakerjaan, kondisi pasa tenaga kerja, dan lain sebagainya.
b. Rekrutmen tenaga kerja / Recruitment
Rekrutmen adalah suatu proses untuk mencari calon atau kandidat pegawai, karyawan, buruh, manajer, atau tenaga kerja baru untuk memenuhi kebutuhan sdm oraganisasi atau perusahaan. Dalam tahapan ini diperluka analisis jabatan yang ada untuk membuat deskripsi pekerjaan / job description dan juga spesifikasi pekerjaan / job specification.
c. Seleksi tenaga kerja / Selection
Seleksi tenaga kerja adalah suatu proses menemukan tenaga kerja yang tepat dari sekian banyak kandidat atau calon yang ada. Tahap awal yang perlu dilakukan setelah menerima berkas lamaran adalah melihat daftar riwayat hidup / cv / curriculum vittae milik pelamar. Kemudian dari cv pelamar dilakukan penyortiran antara pelamar yang akan dipanggil dengan yang gagal memenuhi standar suatu pekerjaan. Lalu berikutnya adalah memanggil kandidat terpilih untuk dilakukan ujian test tertulis, wawancara kerja / interview dan proses seleksi lainnya.
2. Pengembangan dan evaluasi karyawan / Development and evaluation
Tenaga kerja yang bekerja pada organisasi atau perusahaan harus menguasai pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggungjawabnya. Untuk itu diperlukan suatu pembekalan agar tenaga kerja yang ada dapat lebih menguasai dan ahli di bidangnya masing-masing serta meningkatkan kinerja yang ada. Dengan begitu proses pengembangan dan evaluasi karyawan menjadi sangat penting mulai dari karyawan pada tingkat rendah maupun yang tinggi.
3. Memberikan kompensasi dan proteksi pada pegawai / Compensation and protection
kompensasi adalah imbalan atas kontribusi kerja pegawai secara teratur dari organisasi atau perusahaan. Kompensasi yang tepat sangat penting dan disesuaikan dengan kondisi pasar tenaga kerja yang ada pada lingkungan eksternal. Kompensasi yang tidak sesuai dengan kondisi yang ada dapat menyebabkan masalah ketenaga kerjaan di kemudian hari atau pun dapat menimbulkan kerugian pada organisasi atau perusahaan. Proteksi juga perlu diberikan kepada pekerja agar dapat melaksanakan pekerjaannya dengan tenang sehingga kinerja dan kontribusi perkerja tersebut dapat tetap maksimal dari waktu ke waktu

2.2 Alasan Pentingnya Mengelola SDM dalam sebuah Organisasi.
Peranan sumber daya manusia dalam berorganisasi sangatlah penting karena sumberdaya manusia ini sebagai pengelola system, agar system ini tetap berjalan tentu dalam pengelolaannya harus memperhatikan aspek-aspek penting seperti pelatihan, pengembangan , dan motivasi. Dalam hal ini sumber daya manusia dijadikan manejemen sebagai salah satu indikator penting pencapaian tujuan organisasi secara efektif dan vital.
SDM merupakan aset organisasi yang sangat vital, karena itu peran dan fungsinya tidak dapat digantikan oleh sumber daya lainnya.
SDM dalam organisasi harus senantiasa berorientasi terhadap visi,misi,tujuan,dan sasaran organisasi dimana dia berada di dalamnya. Untuk mencapai visi,misi,tujuan tersebut tentu manusia harus memiliki nilai kompetensi dan karekteristik, ada lima nilai karekter dan kompetensi yaitu :
1. Motivasi
2. Sikap atau ciri bawaan
3. Konsep diri
4. pengetahuan
5. Skills
Dan sekurang-kurangnya SDM harus menyesuaikan diri dengan tuntutan global yang cenderung bersifat tanpa batas.
Ada 4 peran yang harus dimiliki oleh SDM dalam menghadapi tuntutan atau tantangan global:
1. Melakukan analisis jabatan
2. Merencanakan kebutuhan tenaga kerja dan merekrut calon tenaga kerja
3. Menyeleksi tenaga kerja
4. Memperhatikan atau menata gaji dan upah karyawan.
Manajemen sumber daya manusia merupakan bagian dari ilmu manajemen yang memfokuskan perhatiannya pada pengaturan peranan sumber daya manusia dalam kegiatan suatu organisasi.
Dalam mencapai tujuannya tentu suatu organisasi memerlukan sumber daya manusia sebagai pengelola sistem, agar sistem ini berjalan tentu dalam pengelolaanya harus memperhatikan beberapa aspek penting seperti pelatihan, pengembangan, motivasi dan aspek-aspek lainya. Hal ini akan menjadikan manajemen sumber daya manusia sebagai salah satu indikator penting pencapaian tujuan organisasi secara efektif dan efisien.
Sumber daya manusia merupakan asset organisasi yang sangat vital, karena itu peran dan fungsinya tidak bisa digantikan oleh sumber daya lainnya. Betapapun modern teknologi yang digunakan, atau seberapa banyak dana yang disiapkan, namun tanpa sumber daya manusia yan professional semuanya menjadi tidak bermakna (Tjutju,2008).
Eksistensi sumber daya manusia dalam kondisi lingkungan yang terus berubah tidak dapat dipungkiri, oleh karena itu dituntut kemampuan beradaptasi yang tinggi agar mereka tidak tergilas oleh perubahan itu sendiri. Sumber daya manusia dalam organisasi harus senantiasa berorientasi terhadap visi, misi, tujuan dan sasaran organisasi di mana dia berada di dalamnya (Tjutju, 2008).
Untuk mencapai visi, misi, dan tujuan tersebut tentu manusia tersebut harus mempunyai nilai kompetensi, karakteristik kompentensi menurut Spencer and spencer (1993:9-11) ada lima karakteristik kompentensi yaitu:
1. Motif (motive), apa yang secara konsisten dipikirkan atau keinginan- keinginan yang menyebabkan melakukan tindakan. Apa yang mendorong, perilaku yang mengarah dan dipilih terhadap kegiatan atau tujuan tertentu.
2. Sifat/ciri bawaan (trait), ciri fisik dan reaksi-reaksi yang bersifat konsisten terhadap situasi atau informasi.
3. Konsep diri (self concept), sikap, nilai dari orang-orang.
4. Pengetahuan (knowledge), yaitu suatu informasi yang dimiliki seseorang pada bidang yang spesifik. Pengetahuan merupakan kompetensi yang kompleks. Biasanya tes pengetahuan mengukur kemampuan untuk memilih jawaban yang paling benar, tapi tidak bisa melihat apakah seseorang dapat melakukan pekerjaan berdasarkan pengetahuan yang dimilikinya itu.
5. Keterampilan (skill), kemampuan untuk mampu melaksanakan tugas-tugas fisik dan mental tertentu.
Walaupun demikian agar peran sumber daya manusia tersebut dapat sinkron dengan visi, misi, tujuan dan harapan organisasi maka manusia sebagai selah satu sumber daya harus dapat melakukan penyesuaian terhadap perkembangan organisasi yang semakin komppetitive. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi dan merespon perubahan tersebut, menurut (Tjutju,2008) ada empat strategi utama untuk melakukan perubahan, yaitu dengan melakukan:

1. Pengendalian diri secara lebih baik dengan disertai kearifan
2. Beradaftasi dengan perubahan yang terjadi sambil mengubah paradigma berfikir dan bertindak.
3. Komunikasi yang efektif untuk membangun kepercayaan dan mengembangkan networking.
4. Penyelarasan dan/atau menyeimbangkan antara kematangan IQ,EQ dan ESQ.
Dengan stategi tesebut, sekurang-kurangnya sumber daya manusia dalam organisasi akan melakukan upaya untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan global yang cenderung bersifat tanpa batas.
Menurut Lengnick-Hall(2003:34-35) ada empat peran baru yang mesti dijalankan oleh manajemen sumber daya manusia dalam menghadapi sejumlah tantangan global, yaitu:
 Human Cafital Steward
 Knowledge Facilitator
 Relationship Builder
 Rapid Deployment Specialist

A. Cakupan MSDM
1. Melakukan analisis jabatan
2. Merencanakan kebutuhan tenaga kerja dan merekrut calon tenaga kerja
3. Menyeleksi calon tenaga kerja
4. Memberikan orientasi dan pelatihan bagi karyawan baru
5. Menata olah upah dan gaji
6. Menyediakan insentif dan kesejahteraan
7. Menilai kinerja
8. Mengkomunikasikan (wawancara, penyuluhan, pendisiplinan)
9. Pelatihan dan pengembangan
10. Membangun komitmen karyawan

B. MSDM penting bagi Manajer karena agar tidak terjadi :
1. Mempekerjakan orang tidak cocok dengan pekerjaan
2. Mengalami perputaran karyawan yang tinggi
3. Menemukan orang-orang Anda tidak melakukan yang terbaik
4. Perusahaan berurusan dengan pengadilan
5. Perusahaan berada di bawah undang-undang keselamatan kerja
6. Memiliki karyawan yang berfikir bahwa gaji mereka tidak adil
7. Membiarkan kekurangan pelatihan
8. Praktik tenaga kerja yang tidak adil

C. MSDM yang Strategik
1. Kenyataan bahwa karyawan dewasa ini adalah sentral untuk mencapai keunggulan bersaing telah mengarah ke munculnya bidang yang dikenal sebagai MSDM yang Strategik
2. MSDM yang Strategik didefinisikan sebagai tautan dari SDM dengan tujuan dan sasaran strategik untuk meningkatkan kinerja bisnis dan mengembangkan kultur organisasi.

D. Peran SDM sebagai Mitra Strategik.
1. Pandangan bahwa SDM itu langsung operasional dan kegiatan SDM sama sekali tidak strategik.
2. Pandangan yang lebih canggih SDM hanya untuk mencocokkan strategi perusahaan
3. MSDM merupakan suatu mitra sejajar dalam proses perencanaan strategik.

E. Peran SDM dalam Perumusan Strategi
1. MSDM dapat memainkan peran sebagai pengamatan lingkungan.
2. SDM adalah suatu posisi yang unik untuk memasok inteligensi bersaing yang mungkin bermanfaat dalam proses perencanaan strategic.
3. SDM juga berpartisipasi dalam proses formulasi strategi dengan mensuply informasi tentang kekuatan dan kelemahan internal perusahaan.
4. Kekuatan dan kelemahan sdm memiliki satu efek pada kelangsungan hidup dari pilihan strategik perusahaan.

F. SDM diarahkan untuk mengembangkan dan melaksanakan program yang dirancang untuk menciptakan sebuah kultur perusahaan yang mencapai :
1.Doronglah satu semangat kerja tim dan kerjasama dalam dan di tengah unit bisnis untuk bekerja menuju sasaran bersama, dengan satu tekanan pada mengidentifikasi, mengakui, dan mengimbali keunggulan individu dan unit.
2. Doronglah sikap kewiraswastaan dikalangan manajer dan sikap berfikir inovatif di kalangan karyawan
3. Tekankanlah komonalitas kepentingan diantara karyawan dan pemegang saham.

4.3 Cara Dan Proses Pengelolaan SDM Dalam Sebuah Organisasi
Secara umum, proses pengembangan organisasi diawali dengan kegiatan membuat struktur organisasi, diikuti dengan kegiatan malakukan analisa jabatan dan job description, membuat perencanaan kebutuhan tenaga kerja (man power planning) dan dilanjutkan dengan proses penghitungan analisa beban kerja (work load analysis). Selanjutnya, proses pengembangan (people development) diawali dengan kegiatan melakukan analisa kompetensi yang dibutuhkan organisasi, diikuti dengan proses pemetaan potensi yang dimiliki karyawan, membuat perencanaan karir, dan dilanjutkan dengan program pelatihan dan pengembangan.
Adapun pola yang dapat digunakan dalam penyusunan strategi sumber daya manusia organisasi didalam organisasi antara lain :
• Manajer lini menangani aktivitas sumber daya manusia (strategik dan manajerial), sementara administrasi sumber daya manusia ditangani oleh pimpinan unit teknis operasional.
• Manajer lini dan Biro kepegawaian/ sumber daya manusia saling berbagi tanggung jawab dan kegiatan, dalam kontek manajer lini sebagai pemilik dan sumber daya manusia sebagai konsultan.
• Departemen sumber daya manusia berperan dalam melatih manajer dalam praktik-praktik sumber daya manusia dan meningkatkan kesadaran para manajer berhubungan dengan HR concerns
Menurut Jackson dan Schuler (1990), perencanaan sumber daya manusia yang tepat membutuhkan langkah-langkah tertentu berkaitan dengan aktivitas
perencanaan sumber daya manusia menuju organisasi modern. Langkahlangkah
tersebut meliputi :
1. Pengumpulan dan analisis data untuk meramalkan permintaan maupun persediaan sumber daya manusia yang diekspektasikan bagi perencanaan bisnis masa depan.
2. Mengembangkan tujuan perencanaan sumber daya manusia
3. Merancang dan mengimplementasikan program-program yang dapat memudahkan organisasi untuk pencapaian tujuan perencanaan sumber daya manusia
4. Mengawasi dan mengevaluasi program-program yang berjalan. Keempat tahap tersebut dapat diimplementasikan pada pencapaian tujuan jangka pendek (kurang dari satu tahun), menengah (dua sampai tiga tahun), maupun jangka panjang (lebih dari tiga tahun).
Rothwell (1995) menawarkan suatu teknik perencanaan sumber daya manusia yang meliputi tahap :
1. investigasi baik pada lingkungan eksternal, internal, organisasional:
2. forecasting atau peramalan atas ketersediaan supply dan demand sumber daya manusia saat ini dan masa depan;
3. perencanaan bagi rekrumen, pelatihan, promosi, dan lain-lain;
4. utilasi, yang ditujukan bagi manpower dan kemudian memberikan feedback bagi proses awal. Sementara itu, pendekatan yang digunakan dalam merencanakan sumber daya manusia adalah dengan actiondriven, yang memudahkan organisasi untuk menfokuskan bagian tertentu dengan lebih akurat atau skill-need, daripada melakukan perhitungan numerik dwengan angka yang besar untuk seluruh bagian organisasi. Perencanaan sumber daya manusia umumnya dipandang sebagai ciri penting dari tipe ideal model MSDM meski pada praktiknya tidak selalu harus dijadikan prioritas utama. Perencanaan sumber daya manusia merupakan kondisi penting dari “integrasi bisnis” dan “strategik,” implikasinya menjadi tidak sama dengan “manpower planning” meski tekniknya mencakup hal yang sama. Manpower planning menggambarkan pendekatan tradisional dalam upaya forecasting apakah ada ketidaksesuaian antara supply dan demand tenaga kerja, serta merencanakan penyesuaian kebijakan yang paling tepat. Integrasi antara aspek-aspek perencanaan sumber daya manusia terhadap pengembangan bisnis sebaiknya memastikan bahwa kebutuhan perencanaan sumber daya manusia harus dilihat sebagai suatu tanggung jawab lini.

BAB 3
PENUTUP

3.3 KESIMPULAN
Kesimpulan dari tulisan ini adalah sebagai berikut :
1. Sumber daya manusia memiliki peran dan tugasnya masing-masing,dimana semuanya telah tersusun dan direncanakan demi kelangsungan siklus baik perusahaan.
2. Pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia, mempunyai posisi yang sangat dibutuhkan dalam upaya menjembatani perkembangan dunia yang semakin transparan dan global. Untuk itu perlu ada strategi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusianya, yang mengarah pada pembangunan sumber daya manusia yang seutuhnya baik pembangunan dalam bidang jasmani maupun rohani.
3. Hal itu dilakukan melalui proses pendidikan,pelatihan dan pembinaan serta menciptakan kondisi yang dibangun oleh setiap manajer dalam suatu organisasi baik bisnis maupun organisasi publik secara terstruktur dan profesional.
4. Pendekatan mutu modal manusia (human capital quality ) menekankan fngsi manusia (karyawan) sebagai faktor produksi yang amat penting selain modal finansial, teknologi , material. Lemahnya kemampuan mutu SDM akan membawa implikasi pada proses produksi , daya kreasi dan keberlangsungan suatu organisasi dalam menghadapi era kompeteisi dan tantangan masa global.


komentar :  sebaiknya manajemen sumber daya manusia hendaknya dijalankan dengan sebaik mungkin, mengingat begitu pentingnya peran dan fungsi sumber daya manusia dalam rangka pencapaian tujuan yang ditetapkan organisasi. Perkembangan psikologi manusia perlu menjadi perhatian utama bagi manajer sumber daya manusia, dalam rangka melakukan manajemen terhadap sumber daya manusia dalam organisasi. Bagi seorang pemimpin, memperkaya khanazah ilmu pengetahuan, untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dimasa yang akan datang.sehingga menjadi SDM yang berkualitas.


Daftar Pustaka

http://www.organisasi.org/1970/01/definisi-pengertian-tugas-fungsi-manajemen-sumber-daya-manusia-sdm-ilmu-ekonomi-manajemen-manajer-msdm.html
http://arnie0307.blogspot.com/2011/11/pentingnya-sdm-dalam-sebuah-organisasi.html

Rabu, 28 Oktober 2015

Sikap Menghargai Orang Lain

Pengalaman Pribadi Mengenai Sikap “Menghargai Orang Lain”
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang tugas softskill pada mata kuliah Pengantar Bisnis Informatika yang telah diberikan untuk membahas tentang pengalaman pribadi mengenai sikap dalam menghargai orang lain.

Sewaktu kita sekolah apalagi pada saat pelajaran PPKN atau kewarganegaraan, salah satu sifat terpuji yang kita ketahui adalah sikap  “menghargai orang lain” dimana pengertian menghargai orang lain menurut saya adalah sikap menghormati keberadaan, harkat dan martabat orang lain. Nah yang jadi pertanyaan adalah apakah kita sudah benar-benar melakukan sikap terpuji tersebut dan apakah alasan kita melakukan sikap tersebut. Menurut saya ada 2 alasan yang biasanya kita lakukan mengapa kita menghargai orang  lain, yaitu apakah kita menghargai orang lain karena “kebaikan seseorang” atau kita menghargai seseorang itu karena kita juga “butuh” untuk dihargai sebagai manusia.

Menurut saya banyak contoh sikap menghargai orang lain yang terjadi di lingkungan kita, misalnya  ketika teman kita sedang persentasi di depan kelas dan kita fokus mendengarkannya, ketika dosen sedang mengajar ,ketika teman menceritakan permasalahannya an kita mendengarkan, sikap saling menghargai dapat dilihat dari pergaulan kita yang tidak membedakan pertemanan, saat di dalam suatu organisasi, ketika pada saat diskusi dalam suatu organisasi pasti akan menentukan suatu masalah yang ingin diselesaikan dan hendaknya dapat menghargai setiap masukan yang diberikan oleh teman dan tidak lantas langsung membantah atau menyela apa yang hendak dia sampaikan.

 Menghormati dan menghargai hasil karya orang lain juga termasuk dan harus dilakukan tanpa memandang derajat, status, warna kulit, atau pekerjaan orang tersebut karena hasil karya merupakan pencerminan dari pribadi seseorang. Berkarya artinya melakukan atau mengerjakan sesuatu sampai menghasilkan sesuatu yang menimbulkan kegunaan atau manfaat dan berarti bagi semua orang. Karya tersebut dapat berupa benda, jasa, atau hal yang lainnya.

Kamis, 08 Oktober 2015

Profil Perusahaan yang Bergerak dalam Bisnis Informatika

PROFIL PERUSAHAAN
Deskripsi Umum Perusahaan
Nama Perusahaan           : Hendevane Training Partner
Tanggal berdiri         : 2009 Jakarta, Indonesia
Alamat Perusahaan         : Gedung Griya Buana Lantai 2 Margonda Raya No. 445 Depok
Jumlah Karyawan         :

Hendevane Training Partner (HTP) adalah sebuah pusat pelatihan yang berdiri sejak awal 2009 di Jakarta, Indonesia. Diprakarsai oleh beberapa Engineer yang telah lama bekerja di dunia IT baik dalam maupun luar negeri. HTP menawarkan berbagai jenis pelatihan yang bersertifikasi internasional dengan biaya terjangkau bagi masyarakat Indonesia. Dengan visi dan misi untuk memberikan ilmu yang bermanfaat, maka sebagai warga negara yang baik maka dibentuklah Hendevane Training Partner sebagai wujud nyata cinta kepada tanah air Indonesia.

Hendevane Training Partner (HTP) berusaha memberikan kontribusi, saling berbagi pengalaman, dan mengajarkan secara teoritis dan praktis dari materi training IT yang diberikan. Sehingga peserta mampu menyerap ilmu dan saling berkesinambungan untuk tetap menjaga hubungan baik antar sesama alumni Hendevane Training Partner.


Hendevane Training Partner yang bergerak di bidang jasa:

  1. WEB DEVELOPER
  2. APPLICATION DEVELOPER
  3. NETWORK INFRASTUCTUR
Hendevane Training Partner mempunyai produk: 
Untuk produk di hendevane bias untuk jual beli dan rental yang terdiri dari: link hendevane.co.id

1. Cisco System:  Cisco Router, Cisco Switch, Cisco UCS, Cisco Firewall, Cisco Wireless.
2.      Juniper Network: Juniper Router, Juniper Switch, Juniper Firewall, Juniper            Wireless.
3.      Fiber Optic: SFP Original atau Compatible, ODF, Kabel Optik.
4.   Other: Disisi lain PT. Hendevane Indonesia juga menyediakan produk-produk     seperti Mikrotik, Server, CCTV, RF-id, Finger Print.

Jumlah Instructor di HTP: 20
Fasilitas Perusahaan:
  1. Jumlah CPU: 11
2 untuk instructor, 1 untuk maintenance, 6 untuk peserta ujian sertifikasi internasional, 1 untuk staff keuangan, 1 untuk staff administrasi.
  1. Jumlaj monitor: 11
  2. Jumlah Proyektor: 4, 1 diruang staff dan 3 lagi untuk kelas training.
  3. Jumlah Router: 10 diruang training
  4. Jumlah Switch: 10 diruang training.
  5. Lyawa LCD: 4 LCD
  6. Jumlah Modem: 1
  7. Jumlah Printer: 3 di ruang ujian tedapat 1 printer, Adminsitrasi 1 dan di ruangan divisi Keuangan 1.
  8. Ruangan yang bersih dan be AC

    Jam Operasional :

    Untuk kantor buka pada pukul
    Hari: Senin-Minggu
    Waktu : 07.30 – 22.00 WIB

    Untuk kegiatan operasional dan karyawan perusahaan
    Hari: Senin-jumat
    Waktu: 08.30 – 16.30
    Kegiatan training:
    Hari: senin-minggu
    Waktu: 08.30- 22.00

    Modal Perusahaan:
    3 router CISCO Seri 1841: @Rp 2 jt
    3 Switch CISCO Seri 2950: @Rp 1 Jt
    Penyewaan Gedung:
    Perhari Rp 500 rb
    Gaji Instruktur:
    Workshop: Rp 100 rb per8jam
    Training 4 Hari: Perhari Rp 250 rb
    Omset Perusahaan terbagi menjadi 3
    1. Workshop dan Training : Perbulan Rp 70 jt.
    2.  Web Developer, Aplication & Network Insfratruktur : Perbulan Rp 30 jt.
    3. Penjualan produk perangkat jaringan : Perbulan Rp 20 jt.

      Komentar
      Dari segi mitra kerja, alangkah baiknya banyak yg mengajak bekerja sama dengan perusahaan ini atau menanamkan sahamnya karena di tempatnya yang strategis memudahkan untuk pemasaran , sehingga ketika stok barang atau tenaga kerja pada saat kekurangan ada yang menghandlenya. Dan mengembangkan perusahaannya dengan cara membuka cabang-cabang sehingga mahasiswa/mahasiswi atau orang lain yang ingin belajar di Hendevane Training Partner (HTP) lebih gampang mengaksesnya diluar kota depok.
 

Design By:
SkinCorner